Digital Marketing

4 Tips Trik Beriklan untuk Mentarget Ulang Audience

Saat seorang beli suatu hal yang diperlukan (diharapkan), lebih dahulu mereka akan memeriksa info barang atau layanan yang dicarinya itu lewat cara online.

Published

on

Photo: Shutterstock

Saat seorang beli suatu hal yang diperlukan (diharapkan), lebih dahulu mereka akan memeriksa info barang atau layanan yang dicarinya itu lewat cara online.

Mungkin mereka akan berkunjung web kamu, tetapi tidak seluruhnya pengunjung langsung lakukan transaksi bisnis di lawatan pertama kalinya. Untuk itu diperlukan sebuah langkah untuk memberikan keyakinan pengunjung supaya lakukan transaksi bisnis di web kamu.

Salah satunya langkah yang dapat kamu kerjakan yakni dengan lakukan “remarketing campaign”. Remarketing campaign yakni langkah yang efektif untuk tampilkan iklan detil ke mereka yang pernah berkunjung web kamu awalnya. Remarketing bisa dilaksanakan lewat Google Ads atau Facebook Ads.

4 Panduan yang penting, sebelum melakukan aktivitas iklan :

1. Kerjakan Segmentasi Audience

Segmentasi audience yakni aktivitas mengategorikan audience jadi beberapa faktor yang lain berdasar karakter tertentu, seperti usia, hoby, rutinitas atau keperluan.

Dengan lakukan segmentasi pada audience yang sudah menyaksikan bermacam situs web kamu, akan memudahkan kamu lakukan remarketing.

tips iklan retargeting

2. Kerjakan Pada Saat yang Pas

Tiap produk mempunyai saat yang berbeda untuk lakukan remarketing. Ada yang penting dilaksanakan secepat-cepatnya dan ada pula yang bisa dilaksanakan di masa datang.

Misalkan saat kamu mempromokan tipe minuman atau makanan yang gampang basi, karena itu kerjakan remarketing secepat-cepatnya. Tetapi, bila kamu mempromokan sebuah pakaian atau perhiasan, kamu tak perlu tergesa-gesa melakukan (bisa dilaksanakan secara perlahan-lahan).

Atau kamu mempromokan barang yang nyaris expired (contoh kosmetik), karena itu selekasnya kerjakan remarketing, berlainan bila kamu mempromokan bermacam tipe buku yang tidak mempunyai tanggal expired, kamu dapat lakukan remarketing dengan bertahap (perlahan-lahan).

3. Kerjakan Penyempurnaan Content yang Lebih Menarik

Content jadi salah satunya factor minat calon customer untuk memakai produk yang kamu pasarkan. Saat lakukan remarketing, kamu harus juga merombak content yang lebih menarik.

Dalam masalah ini, kamu bisa lakukan A/B testing. A/B testing ialah langkah mengetes pengubahan conversion rate antara beberapa design dalam web. Misalnya, kamu mengganti isi (text) content, menukar gambar, atau video dalam sebuah halaman web.

Dengan beberapa design yang dipakai, kamu bisa menyaksikan apa tiap pengubahan design bisa memberi imbas yang positif atau negatif pada usaha kamu, seperti semakin bertambah atau menyusutnya jumlah pembelian, followers dan lain-lain.

Baca juga: Panduan Dasar Kanal-Kanal di Pemasaran Online

4. Beri Harga Promosi

Salah satunya rutinitas pengunjung web (online shop) yakni simpan produk yang mereka harapkan pada halaman keranjang berbelanja (wishlist), tanpa lakukan checkout (pembelian). Ini umumnya disebabkan karena bermacam argumen, diantaranya terhalang karena ongkos.

Dengan memberi harga promosi ketika remarketing, jadi kesempatan besar buat mereka bisa lakukan transaksi bisnis (pembelian). Disamping itu, umumnya customer gampang ketarik dengan sebuah produk pada harga promosi.

Yuk…gimana sudah mulai retageting iklan di sasaran audience yang sudah mulai tertarik pada produk atau jasa Anda. GOWEBBAGUS menyedikan website yang siap untuk menjangkau target pasar Anda, coba sekarang !

Exit mobile version